Bidang Ideologi, Wasbang dan Karakter Bangsa

Revitalisasi dan Aktrualisasi Nilai-Nilai Pancasila

Blog Single
Share this Post:

Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila


PONTIANAK - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan kegiatan revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila yang berlangsung di Hotel Mercure, Jalan Ahmad Yani Pontianak, pada hari Selasa tanggal 17 November 2020. Peserta berasal dari perwakilan tenaga kependidikan tingkat SMU sederajat di Kota Pontianak. Dengan tema “Revitalisasi dan aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2020”, mendatangkan narasumber dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalbar, Kepolisian Daerah Kalbar serta Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura.

Dalam sambutannya Plh. Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi  Kalbar, Suherman SH.,MM, mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar A.L. Leysandri SH., mengatakan bahwa seiring perkembangan zaman, nilai-nilai Pancasila kian disikapi secara beragam oleh bangsa Indonesia. Pasca reformasi banyak terjadi berbagai perubahan yang mempengaruhi pola pikir dalam menyikapi nilai-nilai kebangsaan. Semangat dan nilai-nilai perubahan tersebut, semestinya harus sesuai dengan empat konsensus dasar bangsa Indonesia yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika, katanya.

Dirinya menambahkan bahwa saat ini Nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial sedang mengalami ujian berat terlebih dalam kondisi wabah pandemi yang sedang terjadi. “Apakah kita hanya sebatas memahami secara normatif nilai-nilai Pancasila tersebut? Atau apakah nilai-nilai tersebut sudah aktual dipraktekkan dalam kehidupan keseharian dalam hidup bermasyarakat atau berbangsa?,”. “Situasi krisis ini sedang menguji apakah Pancasila telah menjadi pedoman hidup bagi setiap elemen bangsa di negeri ini,” kata Suherman.

Dalam kondisi seperti ini, tambah Suherman, sudah seharusnya seluruh element masyarakat bersatu padu menghadapi situasi krisis ini agar negara tetap kokok dan tidak terpecah belah. Solidaritas warga dimasa pandemi harus terus ditanamkan dan semakin dikuatkan dalam membantu sesama warga masyarakat yang terdampak oleh wabah pendemi Covid19. “ Nilai-nilai Pancasila terjewantahkan secara aktual di masa pandemi, apabila masyarakat secara sukarela bergotong-royong untuk meringankan beban saudara-saudaranya yang kesulitan,” kata Suherman.