Hotel Kapuas Palace Pontianak, 16 Mei 2023

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN), 16 Mei 2023 dengan peserta dari Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dan Kesbangpol Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat.

Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN), dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial dan SDM Hendra Bahtiar, ST., MT, dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Hermanus, M.Si. Kepala BNN Provinsi Kalimantan Barat.

Kegiatan ini dilaksanakan menindaklajuti Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana  Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024 dan sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika Dan Prekrusor Narkotika.

Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi P4GN-PN, yaitu :

1. Meningkatkan Pemahaman, mempedomani, dan melaksanakan P4GN dan PN dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat;

2. Meningkatkan kesadaran semua pihak terkait bahaya penyalanggunaan dan penggunaan narkoba secara bebas;

Narasumber kegiatan Sosialisasi P4GN-PN sebanyak 4 (empat) orang yaitu :

1. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Barat;

Materi “Fasilitasi Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika Dan Prekrusor Narkotika (P4GN-PN)”

2. Kepala BNN Provinsi Kalimantan Barat;

Materi “Pencegahan dan Edukasi Bahaya Narkotika Serta Aspek Penindakan di Provinsi Kalimantan Barat”

3. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat;

Materi “Peran Dinkes Provinsi Kalimantan Barat dibidang Rehabilitasi Medis Bagi Pecandu Korban Narkotika”

4. Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat;

Materi “Tusi Rehabilitasi Sosial”